Berhenti dalam diam, merebahkan semua mimpi diantara gelap
Melihat sejauh mana mimpi-mimpiku terbang
Berhenti bukan untuk padam, tapi untuk memilah apalagi yang harus dikejar
Ayah, aku terbang melihat dunia memegang erat mimpi-mimpiku agar bisa ku ukir di atas bintang,
Ayah tunggulah aku datang bersama mimpi-mimpiku yang abadi. Meski jarak terbentang setinggi langit, tapi dengan mimpi-mimpiku ayah bilang semua akan dekat, mendekat karena do’a-do’a yang senantiasa berhembus seperti angin.
Mamah, alunannya seperti melodi yang menemani mimpiku jadi kian nyata. Bercahaya redup namun menghangatkan tanpa menyilaukan. Semangat terus kata mamah, bersyukur setinggi arsy katanya karena dengan kegagalan mendekatkan mimpi-mimpiku untuk terbang tinggi.
Hhmmm maafkan aku yang selalu menjadi putri kecil ayah, mamah.
Hanya mendewasa saat jarak terpisah antara kita.

https://api.soundcloud.com/tracks/147588970/stream?client_id=N2eHz8D7GtXSl6fTtcGHdSJiS74xqOUI?plead=please-dont-download-this-or-our-lawyers-wont-let-us-host-audio

(via https://soundcloud.com/evitamike23/think-of-me-phantom-of-the?utm_source=soundcloud&utm_campaign=share&utm_medium=tumblr)

https://api.soundcloud.com/tracks/62081549/stream?client_id=N2eHz8D7GtXSl6fTtcGHdSJiS74xqOUI?plead=please-dont-download-this-or-our-lawyers-wont-let-us-host-audio

(via https://soundcloud.com/ari99ers/bimbang?utm_source=soundcloud&utm_campaign=share&utm_medium=tumblr)

Langkah, bagaimana kau berani mengingkarinya sementara halaman-halaman rindu senantiasa menuntutmu untuk segera berlari meraihnya

Hai sepi, lama sudah angan tak menyapa. Maafkan, bukan karena angin yang berhenti berbisik, tapii karena udara yang membuatnya berhenti terbang.