TEMAN PERJALANAN

Ini tentang kamu, kamu yang membuat aku kembali ke masa dimana aku pernah seolah hanya terpaku pada kamu, tetapi dengan sedikit perbedaan. Dulu mungkin keterpakuan aku sama sekali tidak diiringi dengan suatu tindakan yang dewasa

Namun saat ini, keterpakuan aku sedikit dihadiri oleh suatu tindakan yang mendewasa pada diriku.

Apapun itu, keterpakuan ini setidaknya membuat aku bertengkar dengan diriku sendiri. antara mempertahankan hati atau meng-iya kan akal yang hadir justru disaat gejala ini mulai hadir

tentu aku tau, bahwa keputusan yang harus aku ambil disaat seperti ini adalah keputusan yang salah.

Kamu, aku begitu panjang perjalanan dengan kamu, hingga suatu hari aku sebenarnya telah sampai pada suatu titik yang aku tau ada kebenaran di dalamnya, namun aku pura-pura tidak tau akan kebenaran itu.

Kamu, aku tidak bisa memaksamu untuk memahami aku, banyak rangkaian kalimat yang telah aku kirimkan untukmu sebagai bukti pembenaran tsb. aku ingin kita sama-sama membuka pintu kebenaran itu dan bersama meng-iya kan bahwa inilah yang harus kita lakukan.

Kamu. besar perasaan ini terhadap apa yang telah kamu berikan selama ini, yang aku saksiskan bahwa semua tidak mudah.

seperti anak tangga, yang ketika kita melangkah ke atas, akan selalu ada cerita dari setiap langkahnya. please!!“ jangan biarkan diri kita Fasiq terhadap apa yang telah kita ketahui, karena tentu Allah SWT selalu ada dalam setiap langkah kita.

Kamu. Semoga Jum’at mu selalu dipenuhi dengan keberkahan.

UJIAN ITU ADALAAAAAAHHHHHH

Kehidupan itu adalah ujian, ujian itu adalah tidak selalu hal yang bersifat tidak menyenangkan, tetapi ujian itu bisa bersifat menyenangkan

mungkin kita sering mendengar orang tua kita memberikan nasehat kepada kita, bahwa seluruh kenikmatan ini adalah ujian dari Allah SWT.

Lantas bagaiman suatu kenikmatan bisa dikatakan sebagai ujian ?

Ujian dalam kenikmatan itu adalah ketika kita dinilai, apakah dengan kenikmatan itu kita bisa membuat diri kita menjadi bersyukur ? atau kita malah kufur?

*itupilihan. tapi kalo mau pilih kufur, resiko ditanggung sendiri yaa 

kitapun tentu sering mendengar bahwa kita mampu melewati ujian itu dengan cara yang baik, pasti kita akan mendapatkan suatu kemenangan

dan sebaliknya, jika kita tidak mampu melewati ujian itu dengan cara yang baik, pasti kita akan mendapatkan kekalahan.

Lalu cara yang baik itu seperti apa ?

*sabar dan tetap istiqomah*

semoga kita semua masuk kedalam golongan orang-orang yang bertaqwa, yang mampu melewati Ujian-Ujian dari Allah SWT dengan cara yang baik

#semangatUTS   #lisnasobandynata

Image

Bintang

Ketika seorang pelaut melakukan perjalanan di malam hari, ketika seorang pelaut merasa kehilangan arah dan tersesat,
ia akan menjadikan bintang sebagai penuntun perjalanannya, meskipun ia tau bahwa ia tidak bisa menggapai bintang itu dan menggenggamnya sebagai petunjuk arah
Tetapi ia tau bahwa bintang itu akan senantiasa menuntunnya menuju tempat yg baik oleh cahayanya

Begitupun dengan kita
Ketika kita merasakan hampa dalam hidup kita, tidak mengerti dan tidak tau apa tujuan dari pencapaian dalam hidup kita

Maka milikilah mimpi dan cita2 yg tinggi dan yg baik
Karena dengan begitu, Kita akan tergerak untuk berjalan ke arah yang lebih baik
Meskipun kita belum tentu bisa menggapai semua mimpi2 kita
Tetapi setidaknya dengan mimpi dan cita2 yg kita miliki
Kita telah membentuk diri kita untuk terus berkomitmen berjaĺan ke arah yang lebih baik

#lisnasobandynata

Langit Sore di Jakarta #latepost 23 Oktober 2014

sore ini disamping meja kerjaku yang sangat dekat dengan jendela, sontak bisa melihat keadaan langit diluar, bisa menyaksikan suasana dibawah dari ketinggian 18 lantai.entah kenapa tapi aku merasa kali ini lebih tenang, ada harunya juga, entah kenapa, dan entah kenapa tapi sore ini cuaca di langit jakarta memang sedang mendung, dan tadi siang sempat turun hujan 🙂 iya hujan,

hujan pertama di jakarta selama musim kemarau ini
sambil jemariku memainkan keybord laptop yang setia mengisi kesendirianku, karena kebetulan di antara 4 meja yang ada, hanya aku sendiri disini, di pojok, tepat dekat dengan jendela

Fikiranku saat ini tidak sedang pada pekerjaan, karena Alhamdulillah pekerjaanku sudah selesai dan Allah memang selalu membantuku dalam segala hal

hal yang sulit Allah beri kemudahan
bahka hal yang mudah, Allah pun memberi kemudahan yang lebih lagi, sehingga aku cepat menyelesaikan pekerjaan ini 🙂
sekarang, suasananya masih bertahan sama seperti yang aku ceritakan di awal

langit mendung, dan bagi aku meneduhkan
membuat aku merasa lebih haru ketika fikiranku terlintas pada 1 keinginan terbesarku saat ini

hhhhhh…. sejenak ku helakan nafas panjang untuk kemudian aku mencoba mendekatkan hati kepada Allah, kepada pemilik segala kehendak, kepada Raja segala Raja, tentunya tentang keinginan ini, tentang cita-cita ini.

“ya Allah, Eungkau maha tau dan aku pun tau bahwa usaha itu berbanding lurus dengan hasil. maka bantulah aku ya Allah, bantu kuatkan semangat dan usahaku, agar aku layak mendapatkan hasil yang aku inginkan dan agar Eungkau pun Ridho kepadaku ya Allah”

tanpa aku sadari aku bahagia, aku bahagia karena aku memiliki keinginan yang mungkin orang lain pun belum tentu bisa hanya untuk sekedar bermimpi akan keinginan itu

Alhamdulillah karena Allah telah membuat aku mampu untuk lebih berkembang 🙂
sesekali ku alihkan pandanganku ke samping kananku sambil melihat ke arah langit yang mendung, yang meneduhkan, dan membuat haru bathinku

“maka nikmat Tuhan mu yang mana lagi, yang akan kau dustakan”

tatkala semua pekerjaanku senantiasa diberikan kemudahan oleh Allah, tatkala semua kesedihanku senantiasa Allah ganti dengan kebahagiaan yang teramat besar
maka, tentang keinginan ini,  tentang cita-cita ini, aku berjanji ya Allah untuk terus berusaha memantaskan diri agar aku bisa mendapatkannya

agar Eungkau pun Ridho, akan kubentuk diriku agar menjadi pribadi yang layak seperti kisah Al-Fatih yang senantiasa diberikan motivasi terbaik oleh sang guru Syaikh Aaq Syamsuddin tentang kemampuan dirinya dalam menaklukan konstantinopel
hingga ia menanamkan dalam dirinya sejak kecil bahwa ia lah yang akan memenangkannya dan karena keyakinan, motivasi, energi positif yang diberikan oleh semesta yang berkonspirasi untuknya akhirnya ia pun mampu menaklukannya

Allah, aku ingin seperti beliau dalam meraih keinginan ini
sekali lagi ku alihkan pandanganku dari laptop ini ke arah kanan keluar jendela

Alhamdulillah, sekali lagi aku bersyukur karena benar-benar kondisi langitnya meneduhkan suasana sore ini, membuat haru perasaanku, 

Alhamdulillah Jakarta sore ini lebih sejuk dari hari-hari sebelumnya
Allah, terkadang aku tak sabar, ingin rasanya ku intip lauhul mahfudz untuk sekedar melihat bagaimana dan seperti apa yang Eungkau takdirkan untukku 😀 Allah, aku jatuh cinta kepada segala cara yang Eungkau ajarkan untukku semua yang penuh teka-teki, membuatku dan melatihku untuk lebih bersabar dan menjadi pribadi yang bermanfaat

Aku tau wahai Allah, bahwa ketika kita memiliki suatu keinginan yang baik, cita-cita yang baik, maka seluruh pasukan-Mu akan berkonspirasi untuk membantuku mewujudkannya

Terima kasih Allah atas segala perasaan dalam kehidupanku aku yakin ya Allah, ketika aku memiliki keinginan ini, itu berarti Eungkau telah menyiapkan segala sesuatu yang lebih baik untukku Alhamdulillah 🙂

Tentang Keyakinan

Jika kita berbicara tentang keinginan, maka kitapun akan dipaksa untuk mengakui sebuah keyakinan, dimana keyakinan itu hanya ada dalam diri kita.

Jika ada seseorang yang mengucapkan, bahwa keyakinan itu ada pada orang lain, orang lain hanya sebagai perantara dimana mereka memberikan energi kepada kita untuk meyakini kemampuan kita.

Begitu banyak keinginan dalam diri kita bukan ?

namun apakah keyakinan dalam diri kita sebanyak keinginan pada diri kita pula ?

bahkan menurutku, jika keinginan kita yang paling banyak itu adalah 10%, maka keyakinan itu harus 90%.

#justmotivation