Jejak Anak Rantau #48: Menuju Akhir Tahun, Ada yang Tertinggal?

Selamat malam, sahabat #AnakRantau. Bagaimana akhir pekan kalian? masih sibuk? ada tugas yang harus di carry over ke weekend? huhuhu semoga tidak ada yaa teman-teman. Karena anywhy, in my opinion weekend ini benar-benar harus kita manfaatkan untuk melakukan berbagai kegiatan yang bisa membahagiakan diri kita, sebagai bentuk self-love tentunya.

By the way, pagi tadi saat aku menerima telephone dari orang tua di Bandung, mereka mempertanyakan perihal kepulanganku ke Bandung, katanya “kapan kamu pulang lagi, libur Natal atau Tahun Baru?” dalam hatiku, “WHAT? Libur Natal? Tahun Baru?” wahh rasanya baru kemarin aku berada di penghujung tahun 2018, sekarang sudah mau menuju akhir tahun 2019 lagi. “Betapa betahnya kamu hidup di dunia ini Nna, sampai kamu tidak menyadari kini kita sudah berada di penghujung tahun”.

Dots & Pens on Instagram_ “Something that I wanted to add to my bullet journal this year was a spread for my favorite memories from the month_ I was inspired by…”.jpg

Picture: Pinterest

Bicara soal akhir tahun, apa yang sedang teman-teman lakukan atau rencanakan?biasanya aku melakukan semacam review atau evaluasi terhadap hal-hal apa saja yang telah dilakukan selama satu tahun ke belakang, bagaimana hasilnya, perlu improvement atau tidak, sampai merencanakan kembali apa yang ingin dan tidak ingin dilakukan di tahun berikutnya.

Tak jarang dari aktivitas tersebut juga sering ditemukan beberapa target yang gagal atau belum terwujud, atau mundur dari waktu yang ditentukan, atau lebih parahnya lagi, “tertinggal dan lupa sama sekali untuk dilakukan”, huft! Bahkan sampai malam ini pun, ketika aku sedang menulis ini, dalam hatiku merintih malu, karena masih ada satu target dari awal tahun kemarin yang ingin aku selesaikan di akhir tahun ini, namun parahnya hingga malam ini, aku belum memulai sedikit pun untuk menyelesaikan target tersebut.

Ternyata benar, bahwa sempurnanya ide atau gagasan atau perencanaan tidak akan bernilai lagi sempurna jika tidak ada action. Dan semua itu, pastinya ditentukan oleh kadar kedisiplinan dari dalam diri kita sendiri.

Disiplin terhadap diri sendiri, terhadap waktu yang kita pergunakan, terhadap ide dan gagasan yang telah kita create, juga disiplin terhadap segala hal yang kita jalani dalam hidup ini. Karena bagaimana pun juga disiplin adalah kunci utama yang akan menentukan sukses tidaknya sebuah planning, dan dengan sikap disiplin pula, kita akan terhindar dari berbagai aktivitas yang tidak semestinya kita lakukan.

Tak jarang memang, tatkala kita melakukan sebuah rencana besar atau pun kecil selalu ada tantangan yang harus kita hadapi, tantangan tersebut seringnya muncul dari dalam diri kita sendiri. Semacam ego yang seharusnya dilawan, tapi malah kita manjakan. Itulah yang menyebabkan perencanaan sempurna yang telah kita buat, ternyata gagal terwujud.

So, insyaAllah masih ada sisa waktu beberapa minggu ke depan sebelum berganti tahun. Jika teman-teman masih ada target akhir tahun yang belum selesai, kuy! kita selesaikan bareng-bareng. Bismillah, semoga Allah mudahkan yaa.

 

Salam,

el

Leave a comment